Perempuan Kepala Daerah Dalam Jejaring Oligarki Lokal
Abstract
AbstrakÂ
“Kerabatan†adalah salah satu faktor penting di balik kemunculan para perempuan kepala daerah. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini menganalisis dua perempuan kepala daerah yaitu Airin Rachmi Diany di Tangerang Selatan dan Anna Sophanah di Indramayu, yang muncul dengan faktor kekerabatan yang kuat. Penelitian ini difokuskan untuk mengungkapkan kondisi sosio-politik, ekonomi, dan historis yang memfasilitasi kemunculan keduanya. Data tambahan yang lain diperoleh dengan kuesioner untuk menilai sejauh mana kinerjanya dalam mendorong demokratisasi lokal termasuk kepentingan praktis gender. Penelitian ini menemukan bahwa perempuan kepala daerah yang berasal dari kekerabatan yang kuat, adalah bagian dari oligarki lokal. Sebagai akibatnya, mereka mengalami kesulitan menjaga independensi terhadap para oligark, yang mengakibatkan lemahnya kinerja dalam mendorong demokratisasi lokal dan kepentingan praktis gender di daerahnya.
Kata Kunci: perempuan kepala daerah, faktor kekerabatan, demokratisasi lokal, kepentingan praktis gender.
Full Text:
PDFReferences
Derichs, Claudia and Mark R. Thompson. Dynasties and Female Political Leaders in Asia. Berlin: LIT, 2013.
Dewi, Kurniawati Hastuti. “Kepemimpinan Kyai dan Jawara di Banten: Pengaruhnya Terhadap Good Governance,†dalam Iwan Kusuma and Agus Salim (eds.), Stakeholders dan Kebijakan Publik dalam Dinamika Politik dan Pembangunan Daerah Provinsi Banten. Banten: Lembaga Strategis Pembangunan Banten, 2003.
Hadiz, Vedi R. Localising Power in Post-Authoritarian Indonesia: A Southeast Asia Perspective. Stanford, California: Stanford University Press, 2010.
Kabupaten Indramayu dalam Angka 2014. Indramayu: Badan Pusat Statistik Kabupaten Indramayu, 2014.
Kabupaten Indramayu dalam Angka 2015. Indramayu: Badan Pusat Statistik Kabupaten Indramayu, 2015.
Moser, Caroline. “Gender Planning in the Third World: Meeting Practical and Strategic Needs,†dalam Rebecca Grant and Kathleen Newland (eds.), Gender and International Relations. Suffolk: Open University Press,1991.
O’Donnell, Guillermo. “Human Development, Human Rights, and Democracy,†dalam Guillermo O’Donnell, Jorge Vargas Cullell, Osvaldo M. Iazzetta (eds.), The Quality of Democracy Theory and Applications. USA: University of Notre Dame Press, 2004.
Sidel, John T. “Bossism and Democracy in the Philippines, Thailand and Indonesia: Towards an Alternative Framework for the Study of Local Strongmen,†dalam John Harriss, Kristian Stokke, OlleTornquist (eds.), Politicising Democracy: The New Local Politics of Democratisation. England: Palgrave, 2004.
Statistik Daerah Kabupaten Indramayu 2014. Indramayu: BPS Kabupaten Indramayu, 2014.
Sudjana. Metode Statistika. Bandung: Tarsito, 2002.
Yin, Robert K. Case Study Research: Design and Methods. Thousand Oaks, London, New Dehli: Sage Publications, 1994.
Jurnal
Aspinall, Edward. “Popular Agency and Interests in Indonesia’s Democratic Transition and Consolidation.†Indonesia 96 (2013): hal. 102-103.
Dewi, Kurniawati Hastuti. “Profiles, Statuses and Performance of Female Local Leaders: Impact Study of Direct Local Elections.†Indonesian Feminist Journal Feminist Journal, Vol.3, No. 1 (2015): hal.52-54.
Ford, Michele dan Thomas B. Pepinsky. “Beyond Oligarchy? Critical Exchanges on Political Power and Material Inequality in Indonesia.†Indonesia 96 (2013): hal. 4, [versi elektronik], diakses dari http://www.jstor.org, pada Januari 2016..
Hadiz, Vedi R. dan Richard Robison. “Ekonomi Politik Oligarki dan Pengorganisasian Kembali Kekuasaan di Indonesia.†Prisma, Vol. 33, No. 1 (2014): 35-56.
Jahan, Rounaq. “Women in South Asian Politics.†Third World Quarterly, Vol. 9, No. 3 (1987): hal. 852-853.
Masaaki, Okamoto and Abdul Hamid. “Jawara in Power, 1999-2007.†Indonesia 86 (2008): 109-138.
Molyneux, Maxine. “Mobilization Without Emancipation? Women’s Interests, the State, and Revolution in Nicaragua.†Feminist Studies, Vol. 11, No. 2 (1985): hal.232-233;
O’Donnell, Guillermo A. “Why the Rule of Law.†Journal of Democracy, Vol. 15, No. 4 (2004): hal.37, [versi online], diakses dari http://muse.jhu.edu/journals/jod/summary/v015/15.4odonnell.html, pada 14 Oktober 2013.
Richter, Linda K. “Exploring Theories of Female Leadership in South and Southeast Asia.†Pacific Affairs, Vol.63, No. 4 (1990-1991): hal. 528.
Thompson, Mark. R. “Asia’s Hybrid Dynasties.†Asian Affairs, Vol. 43, No. 2 (2012): hal. 216, [versi elektronik], diakses via the Australian National University http://dx.doi.org/10.1080/03068374.2012.682366 pada 17 Februari 2015.
_______. “Female Leadership of Democratic Transition in Asia.†Pacific Affairs, Vol. 75, No. 4 (2002-2003): hal. 538.
Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi, “Jalan Terjal Perempuan Kepala Daerah Terpilih: Potret Keterpilihan Perempuan dan Tantangan Lahirkan Kebijakan Pro Perempuanâ€.
Refbacks
- There are currently no refbacks.