TRANSFORMASI IDEOLOGI PANCASILA: MENJAGA IDENTITAS KE-INDONESIAAN VS PENGARUH GLOBAL
Abstract
Abstrak
Ideologi Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup semakin lama semakin ditinggalkan oleh bangsa Indonesia. Pancasila sebagai rujukan kehidupan politik dan sosial semakin melemah di tengah gempuran globalisasi yang semakin kuat mempengaruhi pola pikir dan perilaku bangsa Indonesia. Karenanya, masyarakat Indonesia perlahan bergerak menuju kondisi kehilangan identitas keindonesiaannya. Oleh karena itu, tulisan ini melihat pentingnya wacana transformasi Pancasila sehingga diharapkan bisa menjadi solusi atas tantangan kebangsaan tersebut. Transformasi Pancasila dapat dilakukan melalui (1) Transformasi bersifat menyeluruh atau holistik, tidak bisa bersifat parsial. (2) Transformasi juga meliputi perubahan pola pikir masyarakat (mindset). (3) Transformasi ini juga perlu dilandasi oleh cahaya ilmu pengetahuan.
Â
Kata kunci: Globalisasi, Identitas Keindonesiaan, Transformasi Pancasila
Full Text:
PDFReferences
Alfian. Politik, Kebudayaan, dan Manusia Indonesia. Jakarta: LP3ES. 1981.
Almond, Gabriel A.“Sosialisasi, Kebudayaan, dan Partisipasi Politik,†Perbandingan Sistem Politik, dalam Mochtar Mas’oed & Dr. Colin MacAndrews. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 1978.
Asy’arie. Musa. Keluar dari Krisis. Yogyakarta: Lembaga Studi Filsafat Islam. 2001.
Fairbank, John K..et.al. East Asia Modernization Transformation, Tokyo: Tutle Company, Inc. 1965.
Lubis. Mochtar. Budaya, Masyarakat dan Manusia Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 1993.
Moleong, Lexy, J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Rosda Karya. 1994.
Pranarka, Epistemologi Dasar: Suatu Pengantar. Jakarta: Centre for Strategic and International Studies. 1987.
Widjojo. Muridan S. (ed). Penakluk Rejim Orde Baru. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. 1999 .
Refbacks
- There are currently no refbacks.