Meredam Konflik dalam Pusaran Siber dalam Proses Penetapan Hasil Rekapitulasi Pemilu Serentak 2019
Abstract
Pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2019 merupakan pesta demokrasi terbesar sepanjang sejarah kontestasi politik di Indonesia. Berbagai cara dihalalkan oleh masing-masing kubu untuk meraih suara. Namun hal yang disesalkan adalah penggunaan isu-isu SARA yang dipolitisasi untuk saling menjatuhkan elektabilitas kompetitornya. Konflik besar yang terjadi pasca deklarasi Pemilu menjadi sorotan penting bagi peneliti, karena muncul konflik pada ranah siber yang dinilai berperan signifikan pada stabilitas keamanan dalam negeri jelang pengumuman rekapitulasi suara Pemilu serentak. Oleh karena itu tulisan ini akan membahas tentang apa saja konflik yang terjadi di ranah siber dan faktor apa saja yang menjadi pemicu serta bagaimana resolusi untuk meredam konflik tersebut. Metode penelitian yang digunakan deskriptif analisis yang dipadu dengan pendekatan kualitatif dalam menggali berbagai perspektif tentang konflik pada ranah siber jelang pengumuman rekapitulasi Pemilu 2019. Metode pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai sejumlah informan dan menelusuri berbagai informasi terkait melalui literatur, jurnal, buku dan dokumen relevan lainnya. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa konflik yang terjadi pada ranah siber merupakan jenis peperangan informasi yang menggunakan isu-isu hoaks seputar Pemilu untuk mempengaruhi perspektif masyarakat Indonesia. Faktor yang menjadi pemicu konflik tersebut adalah lemahnya sistem penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019 dan ambisi masing-masing pasangan calon yang menghalalkan berbagai cara untuk memenangkan Pemilu. Resolusi konflik yang ditawarkan adalah dengan menggunakan aksi-aksi yang sifatnya teknis maupun berupa kebijakan yang dapat diterapkan pada ranah Siber maupun bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Pada akhirnya tulisan ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi tentang solusi untuk meredam konflik pada pusaran siber dalam proses penetapan hasil rekapitulasi Pemilu 2019.
Â
Kata Kunci: Deklarasi Pemilu, Peperangan Siber, Peperangan Informasi, Resolusi Konflik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Budiman, Ahmad. “Antisipasi Dampak Negatif Perang Hashtag Menjelang Pemilu 2019â€, Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, Vol. X, No. 17 (2018): 25-30
Geers, Kenneth. Cyberspace and the Changing Nature of Warfare. Talinn: Cooperative Cyber Defence Centre of Excellence, 2008.
Indrajit, Richardus Eko. Konsep dan Strategi Keamanan Informasi di Dunia Cyber. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014.
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2014. Jakarta: Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Press, 2014
Malik, Ichsan. Resolusi Konflik Jembatan Perdamaian. Jakarta: Kompas, 2017.
Permatasari, Nofi dan Danang Trijayanto. “Motif Eksistensi melalui Penggunaan Hashtag (#OOTD) di Media Sosial Instagramâ€, Jurnal Promedia, Volume ke-3, Nomor 2 Tahun 2017
Rinakit, Sukardi. Memompa Ban Kempis. Jakarta: Kompas,2013.
Berita Online
Briantika, Adi. “Polisi Duga Teroris JAD akan Menyerang Jelang Pengumuman Pilpresâ€. 9 Mei 2019, https://tirto.id/polisi-duga-teroris-jad-akan-menyerang-jelang-pengumuman-pilpres-dwF4, diakses pada 24 Juli 2019.
Armanto, Juni. “Jelang Pengumuman Hasil Pilpres Situasi seperti Memanasâ€, 20 Mei 2019, https://indopos.co.id/read/2019/05/20/175770/jelang-pengumuman-hasil-pilpres-situasi-seperti-memanas, diakses pada 26 Juli 2019.
Setiawati, Mulyani Citra. “Politik Uang dan Isu SARA Ancaman Nyata di Pemilu 2019â€, 2 Februari 2019, https://www.idntimes.com/news/indonesia/mulyani-citra-setiawati/politik-uang-dan-isu-sara-ancaman-nyata-di-pemilu/full, diakses pada 29 Juli 2019.
Ramadhan, Rizky. "Modus Hoaks di Pemilu 2019 dan Upaya-upaya Mengatasinyaâ€, 1 Oktober 2018, https://tirto.id/modus-hoaks-di-pemilu-2019-dan-upaya-upaya-mengatasinya-c3Sb, diakses pada 29 Juli 2019.
Kurniasih, Nia. “Konflik SIber, Sebuah Fenomena Teknokulturâ€, 6 Februari 2018, https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/2018/02/06/konflik-siber-sebuah-fenomena-teknokultur-418937, diakses pada 29 Juli 2019.
Koransulindo, “Penelitian: Media Siber Mengeksploitasi Konflikâ€, 20 September 2019, https://koransulindo.com/penelitian-media-siber-mengeksploitasi-konflik/, diakses pada 31 Juli 2019.
Refbacks
- There are currently no refbacks.