PERAN INDONESIA SEBAGAI KEKUATAN MENENGAH DALAM G20 DI TENGAH DISRUPSI GEOPOLITIK KONFLIK RUSIA-UKRAINA
Abstract
Dalam struktur jaringan global, kondisi menyusutnya dunia telah menjadikan interaksi negara-negara di dunia semakin meningkat. Hal ini menjadikan aktor-aktor negara semakin saling terhubung dan saling bergantung. Pada kondisi tersebut, tiga kondisi global yang patut menjadi perhatian dunia saat ini, yaitu: (1) dampak konflik Rusia-Ukraina, yang telah menjadi perang berkepanjangan dan berdampak global; (2) keberadaan G20; (3) peran negara kekuatan menengah, khususnya Indonesia, dalam melindungi kepentingan nasional. Sebagai kekuatan menengah dan pemegang Presidensi G20 tahun ini, Indonesia mempunyai kesempatan besar untuk dapat berperan dan berkontribusi dalam kondisi global tersebut dengan tetap memprioritaskan kepentingan nasionalnya di tengah kondisi global saat ini. Menggunakan metode kualitatif, penelitian ini melihat peran Indonesia di tengah disrupsi geopolitik konflik Rusia-Ukraina dalam posisinya sebagai kekuatan menengah di G20. Hasil studi menunjukkan bahwa Indonesia, sebagai kekuatan menengah dan pemegang presidensi G20, telah memainkan peran sebagai mediator dalam merespons konflik Rusia-Ukraina dan pembangun jembatan interaksi (bridge builder) antara negara berkembang dan negara maju melalui forum G20 sebagai forum multilateral. Hal ini dilakukan oleh Indonesia guna memperjuangkan kepentingan nasional dan global di tengah disrupsi geopolitik.
Kata Kunci: G20, Disrupsi Geopolitik, Indonesia, Konflik Rusia-Ukraina, Kekuatan Menengah
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aco, H. (Ed.). (17 Maret 2022). Vaksin Sputnik V Buatan Rusia Dievaluasi WHO Gara-gara Perang. Tribun News. https://www.tribunnews.com/internasional/2022/03/17/vaksin-sputnik-v-buatan-rusia-dievaluasi-who-gara-gara-perang?page=2, diakses pada 2 Agustus 2022.
Al-Fadhat, F. (2022). Indonesia’s G20 middle power status and the balance of global power. Hasil wawancara mendalam pada 17 Juni 2022.
Al-Fadhat, F. (2022). Indonesia’s G20 Presidency: Neoliberal Policy and Authoritarian Tendencies. Australian Journal of International Affairs, 1–7. https://doi.org/10.1080/10357718.2022.2070598
Alexandra, L. A. (2017). Offering Support and Sharing Experiences: Indonesia’s Approach to Peacebuilding. Dalam: Charles T. Call dan Cedric De Coning (Eds)., Rising Power and Peacebuilding:Breaking the Mold? (hlm. 39-68). Palgrave Macmillan.
Alvian, R. A., et al., (2018). Haluan Baru Politik Luar Negeri Indonesia: Perbandingan Diplomasi ‘Middle Power’ Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo. Jurnal Hubungan Internasional, 6(2), 151–168. https://doi.org/10.18196/hi.62112
Anggela, N. L. (20 Juni 2022). Perang Rusia vs Ukraina Diprediksi Bakal Tahunan, Dampaknya ke Indonesia? Bisnis. https://ekonomi.bisnis.com/read/20220620/9/1545822/perang-rusia-vs-ukraina-diprediksi-bakal-tahunan-dampaknya-ke-indonesia, diakses pada 2 Agustus 2022.
Beeson, M. dan Richard Higgott (2014). The Changing Architecture of Politics in the Asia-Pacific: Australia’s Middle Power Moment?, International Relations of the Asia-Pacific, 14 (2), 215–237.
Bigg, M. M. (18 Februari 2022). A timeline of the tensions between Russia and Ukraine. The New York Times. https://www.nytimes.com/2022/02/18/world/europe/russia-ukraine- timeline.html, diakses pada 30 Juli 2022.
Bryman, A. (2008). The end of the paradigm wars?. Dalam Pertti Alasuutari, Leonard Bickman dan Julia Brannen (Eds.), The Sage Handbook of Social Research Methods (hlm. 13-25). Sage Publications.
Cohen, P., dan Jack Ewing. (21 Februari 2022). What's at stake for the Global Economy as Conflict Looms in Ukraine. The New York Times. https://www.nytimes.com/2022/02/21/business/economy/Russia-Ukraine-economy.html, diakses pada 30 Juli 2022.
Cooper, A. F., et. al. (1993). Relocating Middle Powers: Australia and Canada in a Changing World Order. University of British Columbia Press.
Cooper, D. A. (2011). Challenging Contemporary Notions of Middle Power Influence: Implications of the Proliferation Security Initiative for ‘‘Middle Power Theory’’. Foreign Policy Analysis, (7), 317–336.
Creswell, J. W. (1994). Research design: Qualitative and Quantitative Approaches. Sage Publications.
Deutsche Welle. (2022). Russia-Ukraine updates: Zelenskyy condemns attack on POW prison. DW. https://www.dw.com/en/russia-ukraine-updates-zelenskyy-condemns-attack-on-pow-prison/a-62635107, pada 31 Juli 2022.
Dharmaputra, R. (16 Juni 2022). How will Indonesia deal with Russia and Ukraine at the G20?. Indonesia at Melbourne. https://indonesiaatmelbourne.unimelb.edu.au/how-will-indonesia-deal-with-russia-and-ukraine-at-the-g20/, pada 31 Juli 2022.
Dragneva-Lewers, R., dan K. Wolczuk, (2016). Ukraine between the Eu and Russia: The integration challenge. London: Palgrave Macmillan.
Elisabeth, A.(ed.). (2016). Grand Design Kebijakan Luar Negeri Indonesia (2015-2025). Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Emmerson, D, K. (2012). Is Indonesia Rising? It Depends. Dalam Anthony Reid (Ed.), Indonesian Rising: The Repesioting of Asia’s Third Giant (hlm. 49 – 76). ISEAS Publishing.
Euractiv. (30 Juni 2022). Indonesian president offers to take message from Zelenskyy to Putin. Euractiv. https://www.euractiv.com/section/global-europe/news/indonesian-president-offers-to-take-message-from-zelenskyy-to-putin/, diakses pada 31 Juli 2022.
Firman. (1 April 2022). Presidensi G20 Indonesia diharapkan atasi ketimpangan vaksinasi global. Antara News. https://www.antaranews.com/berita/2795577/presidensi-g20-indonesia-diharapkan-atasi-ketimpangan-vaksinasi-global, diakses pada 2 Agustus 2022.
G20. (2022). Presidensi G20 Indonesia – Isu Prioritas. G20 Indonesia 2022. https://g20.org/id/home-2/, diakses pada 9 Juni 2022.
G20. (2022). Tentang G20. G20 Indonesia 2022. https://g20.org/id/about-the-g20-2/, diakses pada 10 Juni 2022.
Gilman, M. (2015). A world without G20 Summits. Dalam: Marina Larionova dan John J. Kirton (Eds), The G8-G20 Relationship in Global Governance (hlm. 45-54). Ashgate.
Guénette, J.D., et. al. (2022). Implications of the War in Ukraine for the Global Economy. The World Bank.
Guterres, A. (12 April 2022). The War in Ukraine: A Silent Assault on the Developing World. United Nations. https://www.un.org/africarenewal/magazine/april-2022/“-war-ukraine-silent-assault-developing-world”, diakses pada 30 Juli 2022.
Hajnal, P. I. (2014). The G20: Evolution, Interrelationships, Documentation. Ashgate Publishing, Ltd.
Hammersley, M. (2013). ‘What is’ qualitative research?. Bloomsbury.
Hanafi, M. I. (2022). Penguatan Peran Indonesia dalam G20. Hasil wawancara mendalam pada 16 Juni 2022.
Henrikson, A. K. (1997). Middle Powers as Managers: International Mediation within, across, and outside Institutions. Dalam Andrew F. Cooper (Ed.), Niche Diplomacy: Middle Powers after the Cold War. Macmillan Press.
Holbraad, C. (1971). The Role of Middle Powers. Cooperation and Conflict, 6 (1), 77–90.
Hung, Z., et. al.(8 Juli 2022). China stresses true multilateralism at G20 FM’s meeting amid US attempt to split bloc over Russia-Ukraine conflict. Global Times. https://www.globaltimes.cn/page/202207/1270104.shtml, diakses pada 30 Juli 2022.
Jordaan, E. (2003). The concept of a middle power in international relations: distinguishing between emerging and traditional middle powers. Politikon, 30(2), 165-181.
Karman, M. M. (10 April 2022). How Indonesia, as G20 host, can be mediator between Russia and Ukraine. The Jakarta Post. https://www.thejakartapost.com/opinion/2022/04/10/how-indonesia-as-g20-host-can-be-a-mediator-between-russia-and-ukraine.html, diakses pada 30 Juli 2022.
Kirton, J. J. (2016). G20 Governance for a globalized world. Routledge.
Korovkin, V., dan Alexey Makarin. (2019). Conflict and Inter-Group Trade: Evidence from the 2014 Russia- Ukraine crisis. American Economic Review. https://www.aeaweb.org/conference/2020/preliminary/paper/a7iY2dBr, diakses pada 30 Juli 2022.
Kusumaningprang, R. M. (2017). The Roots and Evolution of Indonesia’s Middle Power Activism. The Indonesian Quarterly, 45(2), 152 – 179.
Larasasati, C., dan Ester D. Natasya, (2017). Peran Indonesia di G-20: Peluang dan Tantangan. Jurnal Hubungan Internasional, 10(2), 147 – 159.
Madina, A. F. (1 Juli 2022). Indonesia’s President Becomes First Asian Leader to Visit Ukraine and Russia, Since Conflict. ASEAN Briefing. https://www.aseanbriefing.com/news/indonesias-president-becomes-first-asian-leader-to-visit-ukraine-and-russia-since-conflict/, diakses pada 30 Juli 2022.
Marsudi, R. L. P. (7 Desember 2021). Media Briefing Sherpa Meeting Presidensi G20. Sekretariat Presiden. https://www.youtube.com/watch?v=14JzmJhlOKM, diakses pada 10 Februari 2022.
Marsudi, R. L.P. (29 Oktober 2019). Penyampaian Prioritas Politik Luar Negeri Republik Indonesia 2019-2024. Kementerian Luar Negeri. https://kemlu.go.id/portal/id/read/725/pidato/penyampaian-prioritas-politik-luar-negeri-republik-indonesia-2019-2024, diakses pada 27 Juli 2022.
Marsudi, R. L.P. (6 Januari 2021). Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri Tahun 2021. Kementerian Luar Negeri. https://kemlu.go.id/portal/id/read/2048/berita/pernyataan-pers-tahunan-menteri-luar-negeri-tahun-2021, diakses pada 27 Juli 2022.
McCarthy, N. (11 November 2013). Protests Reveal Divided Ukraine. Statista. https://www.statista.com/chart/1710/protests-reveal-divided-ukraine/, diakses pada 30 Juli 2022.
Muhammad, A. (2015). Selamat Datang Perang Dingin! Kepentingan Rusia di Krimea dan Ukraina Timur dan Ketegangan Hubungan Dengan Barat. Insignia Journal of International Relations, 2 (2), 1-11. https://doi.org/10.20884/1.ins.2015.2.02.454
OECD Economic Outlook. (2022). Economic and Social Impacts and Policy Implications of the War in Ukraine. OECD Publishing.
Okezone. (10 November 2021). 4 Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia. Okezone. https://edukasi.okezone.com/detail/774234/4-vaksin-covid-19-buatan-indonesia, diakses pada 2 Agustus 2022.
Pal, L. A. (2012). Frontiers of Governance: The OECD and Global Public Management Reform. Palgrave Macmillan.
Pratiwi, F. I., et. al. (2021). Global Maritime Fulcrum: Indonesia’s Middle Power Strategy Between Belt and Road Initiatives (BRI) and Free-Open Indo Pacific (FOIP). Central European Journal of International and Security Studies, 15(3), 30–54. https://doi.org/10.51870/CEJISS.A150302
Reuters. (29 April 2022). G20 host Indonesia urges Zelenskiy, Putin to ‘forge peace’. Reuters. https://www.reuters.com/world/g20-host-indonesia-urges-zelenskiy-putin-forge-peace-2022-04-29/, diakses pada 30 Juli 2022.
Rewizorski M. (2017). G20 and the development of a New Global Governance Mechanism. International Organisations Research Journal, 12 (3), 32–52. https://doi.org/10.17323/1996-7845-2017-03-32
Robertson, J. (2017). Middle-power definitions: confusion reigns supreme. Australian Journal of International Affairs, 71 (4), 355-http://dx.doi.org/10.1080/10357718.2017.1293608, 355-370.
Sandelowski, M. (2004). Using Qualitative Research. Dalam Michael Lewis-Beck, Alan Bryman, dan Tim Futing Liao (Eds.), The Sage Encyclopedia of Social Science Research Methods (hlm. 893-894). Sage.
Santikajaya, A. (7 Maret 2013). Emerging Indonesia and its Global Posture. East Asia Forum. http://www.eastasiaforum. org/2013/03/07/emerging-indonesia-and-its-global- posture/, diakses pada 1 Agustus 2022.
Silitonga, S. G. J. (2022). Quo Vadis Masyarakat Pancasila Pengguna Teknologi? Jurnal Syntax Transformation, 3(4), 538-551. https://doi.org/10.46799/jst.v3i4.542
Siregar, A. E. (2022). Konflik Rusia-Ukraina dan Risiko Ekonomi Politik bagi Indonesia. Laboratorium Indonesia 2045 (LAB 45).
Sriyanto, N. (2018). Global Maritime Fulcrum, Indonesia-China Growing Relations, and Indonesia’s Middlepowermanship in the East Asia Region. Jurnal Kajian Wilayah, 9(1), 1–18. https://doi.org/10.14203/jkw.v9i1.784.
Statista Research Department (20 Juli 2022b). Russia-Ukraine War 2022 – statistics and facts. Statista. https://www.statista.com/topics/8922/russia-ukraine-conflict-2021-2022/#dossierKeyfigures, diakses pada 31 Juli 2022.
Statista Research Department (29 Juli 2022a). Russia-Ukraine War 2022 – statistics and facts. Statista. https://www.statista.com/topics/9087/russia-ukraine-war-2022/#dossierKeyfigures, diakses pada 31 Juli 2022.
Susanto, J. (2022). Indonesia di G20: Konteks, Pendekatan dan Tantangan Kontemporernya. Hasil wawancara mendalam pada 20 April 2022.
Suwiknyo, E. (9 Maret 2022). Jepang, Eropa dan Inggris Boikot Pasokan Energi dari Rusia!. Bisnis. https://kabar24.bisnis.com/read/20220309/19/1508462/jepang-eropa-dan-inggris-boikot-pasokan-energi-dari-rusia, diakses pada 2 Agustus 2022.
Thomas, L., dan Jan Strupczewski. (25 Februari 2022). Ukraine crisis will hit economy but EU is ready, officials say. Reuters. https://www.reuters.com/markets/europe/eu-ready-take-economic- pain-imposing-sanctions-russia-2022-02-25/, diakses pada 31 Juli 2022.
Triwibowo, A., dan Martha, J. (2021). Diplomasi Middle-Power Indonesia di Masa Pandemi. Indonesian Perspective, 6(2), 123 – 141.
U.S. Department of States. (8 Juli 2022). Secretary Blinken’s Meeting with Indonesian Foreign Ministry Marsudi. State.gov. https://www.state.gov/secretary-blinkens-meeting-with-indonesian-foreign-minister-marsudi/, diakses pada 31 Juli 2022.
Welch, D. A. (2019). “Are G20 Summits Worth It?”. G20 Information Centre. http://www.g7g20.utoronto.ca/comment/190703-welch.html, diakses pada 9 Juni 2022.
Winanti, P. S. (2022). Penguatan Peran Indonesia dalam G20. Hasil wawancara mendalam pada 19 Mei 2022.
Yustiningrum, E. (2022). G20 dan Kebijakan Luar Negeri Indonesia mengenai Arsitektur Kesehatan Global. Hasil wawancara mendalam pada 17 Juni 2022.
Yustiningrum, E. (23 November 2021). Indonesia’s G20 Presidency: Advantages from within. Pusat Riset Politik BRIN. https://politik.brin.go.id/kolom/politik-internasional/indonesias-g20-presidency-advantages-from-within/, diakses pada 27 Juli 2022.
Refbacks
- There are currently no refbacks.