KEMUNDURAN DEMOKRASI DAN KEBEBASAN PERS DI ASIA TENGGARA: REFLEKSI DARI ENAM NEGARA
Abstract
Kebebasan pers dan perkembangan demokrasi memiliki jalinan intrinsik. Namun, tren kemunduran demokrasi secara global juga memberi dampak negatif pada kebebasan pers dan media, termasuk di Asia Tenggara. Skor indeks demokrasi di beberapa negara Asia Tenggara mengalami stagnasi dan cenderung menurun. Artikel ini memilih enam dari sebelas negara di Asia Tenggara sebagai obyek perbandingan, yakni Timor Leste, Indonesia, Filipina, Singapura, Malaysia, dan Thailand. Perbandingan dilakukan terhadap beberapa aspek kebebasan pers dan media di keenam negara yang dipilih menggunakan data survei yang diperoleh melalui V-Dem, Freedom House, dan Reporters Sans Frontières (RSF). Analisis deskriptif dilakukan melalui literatur terkait dengan kondisi demokrasi dan kebebasan pers di enam negara. Adapun aspek kebebasan pers dan media yang diperbandingkan meliputi upaya penyensoran dari pemerintah, gangguan terhadap jurnalis, bias media, korupsi media, dan swasensor media. Melalui perbandingan enam negara, secara umum terlihat bahwa kondisi kebebasan pers dan media memiliki linieritas dengan tren penurunan demokrasi. Di negara dengan penurunan skor demokrasi, skor kebebasan pers dan media juga mengalami penurunan. Di sebagian besar negara Asia Tenggara, komitmen terhadap kebebasan pers umumnya dirusak oleh undang-undang dan beberapa regulasi yang memberi batasan, kontrol ketat, dan mengintimidasi organisasi media dan jurnalis. Praktik ini paling nyata merefleksikan kemunduran demokrasi di Asia Tenggara.
Kata Kunci: kemunduran demokrasi, kebebasan pers, Asia Tenggara
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aminuddin, M. F. (2020). Populist Promises, Democratic Fissures: Indonesia and the Philippines. Global Asia, 15, (1). https://globalasia.org/v15no1/cover/populist-promises-democratic-fissures-indonesia-and-the-philippines_m-faishal-aminuddin.
Bermeo, N. (2016). On Democratic Backsliding. Journal of Democracy, (1), 5-19, doi:10.1353/jod.2016.0012.
Coppedge, M., et al. (2020). V-Dem Dataset v10. Varieties of Democracy (V-Dem) Project. https://doi.org/10.23696/vdemds20.
Deane, J. (2015). Media and communication in governance: It’s time for a rethink. Dalam A governance practitioner’s notebook: Alternative ideas and approaches (eds. A. Whaites et al.). OECD – DAC.
Diamond, L. (2020). Democratic Regression in Comparative Perspective: Scope, Methods, and Causes. Democratization 28(1), 22-42.DOI: 10.1080/13510347.2020.1807517.
Fong, S. Y. (2015). Censorship as Performance: A Case of Singapore Media Production. Dalam Media, Margins and Popular Culture. (hlm. 202-215). Palgrave Macmillan.
Freedom House. (2014). Freedom in the World 2014.Rowman & Littlefield.
Freedom House. (2020). Freedom in the World. Diakses dari https://freedomhouse.org/report/freedom-world.
Høiby, M., & Ottosen, R. (2019). Journalism under pressure in conflict zones: A study of journalists and editors in seven countries. Media, War & Conflict, 12(1), 69–86. https://doi.org/10.1177/1750635217728092.
Howard, M. E. (2019). How Journalists and The Public Shape Our Democracy From Social Media And “Fake News” To Reporting Just The Facts. Georgia Humanities Council.
Levitsky, S. & Way, L. (2015). The Myth of Democratic Recession. Journal of Democracy 26(1), 45-58. doi:10.1353/jod.2015.0007.
Levitsky, S. & Ziblatt, D. (2018). How Democracies Die. Crown.
McQuail, D. (1987). Mass communication theory: An introduction. Sage Publications, Inc.
Ramadlan, M. F. S. (2019). Perkembangan Demokrasi dan Paradoks Kebebasan Pers di Indonesia: Tantangan dan Hambatan dalam Relasi antara Pers dengan Negara. Dalam Ramadlan, M F S. dkk, Media, Kebudayaan dan Demokrasi: Dinamika dan Tantangannya di Indonesia Kontemporer (hlm. 1-35). UB Press.
Reporters Without Borders. (2020). 2020 World Press Freedom Index. France: RSF. https://rsf.org/en/ranking/2020.
Repucci, S. (2019). Freedom and the Media: A Downward Spiral. Freedom House. https://freedomhouse.org/report/freedom-and-media/2019/media-freedom-downward-spiral.
Repucci, S. & Slipowitz, A. (2021). Freedom in the World 2021: Democracy Under Siege. Freedom House. https://freedomhouse.org/report/freedom-world/2021/democracy-under-siege.
Stier, S. (2015). Democracy, autocracy and the news: the impact of regime type on media freedom. Democratization, 22(7), 1273-1295. DOI: 10.1080/13510347.2014.964643.
Tapsell. R. (2017). Kuasa Media di Indonesia: Kaum Oligarki, Warga, dan Revolusi Digital. Marjin Kiri.
Trappel J. & Tomaz T. (2021) Democratic performance of news media Dimensions and indicators for comparative studies. Dalam Josef Trappel & Tales Tomaz (Eds). The Media for Democracy Monitor 2021. Vol. 1. Nordicom University of Gothenburg.
Waldner, D. & Lust, E. (2018). Unwelcome change: Coming to terms with democratic backsliding. Annual Review of Political Science, 21(1), 93-113, https://doi.org/10.1146/annurev-polisci-050517-114628.
Warburton, E. (2020). Deepening Polarization and Democratic Decline in Indonesia. Dalam Carothers, T. & O’Donohue, A. Political Polarization in South and Southeast Asia: Old Division, New Dangers (hlm. 25-40). Carnegie Endowment for International Peace.
Wijayanto & Hasfi, N. (2021). Kebebasan Pers dalam Ancaman: Indonesia setelah Dua Dekade Reformasi Politik. Dalam Aminuddin M. F & Prasetyawan, W. Pasang Surut Demokrasi: Refleksi Politik Indonesia 1999-2019 (hlm. 103-138). LP3ES.
Yang, A., (2012). Assessing Global Inequality of Bribery for News Coverage: A CrossNational Study. Mass Communication and Society 15(2), 201-224. doi: 10.1080/15205436.2011.566826
Refbacks
- There are currently no refbacks.