Dampak Elektoral Kasus Dugaan Penistaan Agama Terhadap Preferensi Politik Warga Banten Pada Pilgub 2017

Agus Sutisna, Idil Akbar

Abstract

Abstrak 

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran bagaimana pengaruh sosio-politik kasus penistaan agama terhadap dinamika preferensi politik warga Banten yang dikenal sangat relijius dan mayoritas kaum santri. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan penerapan secara kombinatif metode pengumpulan data berupa wawancara, telaah fenomenologis terhadap fakta-fakta yang berkembang di arena publik serta kajian terhadap sumber-sumber informasi/pemberitaan di media massa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus penistaan agama oleh Ahok sebagai kandidat Gubernur DKI Jakarta telah melahirkan dampak elektoral terhadap Pilgub Banten 2017 berupa terjadinya perubahan preferensi politik warga Banten. Pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarief yang diusung oleh koalisi PDIP, Nasdem dan PPP, yang semula mendapat dukungan luas dari masyarakat karena dianggap merepresentasikan semangat perubahan untuk keluar dari jeratan dinasti politik keluarga Ratu Atut Chosiyah yang korup, secara perlahan mengalami degradasi dukungan seiring dengan pemberitaan negatif seputar kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok yang secara terus menerus mengalami perluasan dan penajaman hingga memasuki masa tenang Pilkada.

Kata Kunci: dampak elektoral, penistaan agama, pemilihan Gubernur Banten, preferensi politik

Keywords

Electoral Impact; Blasphemy; Gubernatorial Election; Political Preference; Support Degradation

Full Text:

PDF

References

Abdillah, Ubed, Politik Identitas Etnis, Pergulatan Tanda Tanpa Identitas. Magelang: IndonesiaTera, 2002.

Abdul, Hamid, Observation of Democratic Decentralization in Indonesia during 2009–2014: Political Dynasty in Banten Province and Populism in Jakarta Province. Kyoto: Graduate School of Global Studies, Doshisha University, 2016.

Agustino, Leo, Pilkada dan Dinamika Politik Lokal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

Agustino, Leo, Politik Lokal dan Otonomi Daerah. Bandung: Alfabeta, 201).

Castells, Manuell, The Power of Identity, Second Edition with a New Preface. Oxford: Blackwell Publishing, 2010.Diamond, Larry, Introduction : Political Culture and Democracy, dalam Political Culture and Democracy in Developing Contries. London : Lynne Reinner Publisher, 1994.

Erb, Maribeth dan Priyambudi Sulistyanto (eds)., Deepening Democrcay in Indonesia: Direct Elections for Local Leaders (Pilkada). Singapore : ISEAS, 2009.

Haris, Syamsuddin (ed), Partai dan Parlemen Lokal : Era Transisi Demokrasi di Indonesia, Jakarta: LIPI, 2007.

Huntington, Samuel, The Third Wave: Democratization in the Late Twentieth Century. Oklahoma: University of Oklahoma Press, 1991.

March, James dan Johan P. Olsen, Democratic Governance. New York: The Free Press, 1995.

Marijan, Kacung, Sistem Politik Indonesia: Konsolildasi Demokrasi Pasca-Orde Baru, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011.

Maarif, Ahmad Syafii, Politik Identitas dan Masa Depan Pluralisme Kita. Jakarta: Democracy Project, 2012.

Sutisna, Agus, Memilih Gubernur, Bukan Bandit; Demokrasi Elektoral dan Pilgub 2017 di Tanah Jawara. Yogyakarta: Penerbit Deepublish, 2017.

Schulte Nordholt, Henk dan Gerry van Klinken, Politik Lokal di Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2014.

Djati, Raharjo Wasisto, “Revivalisme Kekuatan Familisme dalam Demokrasi : Dinasti Politik di Aras Lokal,†Jurnal Sosiologi Masyarakat. Vol. 18, No. 2 (Juli 2013).

Fox, Colm dan Jeremy Menchik, “The Politics of Identity in Indonesia: Results from Campaign Advertisements,â€. APSA Annual Meeting Paper, 2011.

Hadiz, Vedi R., Decentralisation and Democracy in Indonesia: A Critique of Neo-Institutionalist Perspectives, Search Working Paper, No.47, Hong Kong, (2003).

Nusi, Arfan, “Pemikiran Islam dalam Bingkai Pergolakan Politik Sektarian,†Jurnal Yaqzhan, Vol.2, No.2 (2016).

Sutisna, Agus, “Gejala Proliferasi Dinasti Politik di Banten Era Kepemimpinan Gubernur Ratu Atut Chosiyah,†Jurnal Politik Indonesia: Indonesian Political Science Review. Vol. 2, No.2, (Juli 2017).

Von Bruinessen, Martin, “Shari’a Court, Tarekat and Pesantren: Religious Institutions in the Sultanante of Banten,†Archipelago Journal, (1995): 165-200.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.