MENAKAR KEKUATAN MEDIA SOSIAL MENJELANG PEMILU 2014

Athiqah Nur Alami

Abstract

Globalisasi, yang salah satunya ditandai dengan kemajuan informasi dan teknologi, menuntut parpol dan
politisi untuk mendayagunakan kekuatan media sosial dalam aktivitas politiknya. Hal ini penting dalam upaya
melakukan komunikasi politik dengan masyarakat. Media sosial memungkinkan institusi politik, misalnya parpol,
dan pemilih untuk saling berinteraksi secara langsung. Sementara itu, media sosial merupakan sarana bagi masyarakat umum untuk berkomunikasi secara interaktif dan dialogis dengan para pembuat kebijakan atau parpol dan
menyampaikan aspirasinya. Dalam konteks inilah, media sosial dapat menjadi salah satu alat, sarana, dan wadah
bagi bentuk baru partisipasi politik masyarakat sebagai bagian dari aktivitas politik. Untuk itu, tulisan ini berupaya
mengukur kekuatan media sosial dalam mendorong partisipasi politik masyarakat Indonesia pada Pemilu 2014
seiring dengan adanya kecenderungan semakin menurunnya tingkat partisipasi pemilih dalam sejumlah pemilihan
umum di daerah dan nasional.


Kata kunci: media sosial, pemilu 2014, partisipasi politik

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.